Panduan Lengkap Menuju Air Terjun Merasap Kalbar

Hai kawan-kawan para pecinta dunia traveling dan pertualangan, selamat datang di catatan blog traveling yang sederhana ini.

Kali ini saya akan berbagi sedikit tentang pengalaman pribadi selama berada di wisata alam riam merasap, semoga bisa Anda jadikan sebagai panduan jika kelak ingin mengunjunginya.

Riam merasap merupakan salah satu wisata riam yang lumayan terkenal di kalangan warga kalimantan barat.

Bagi Anda warga luar kalbar yang belum mengetahui tentang riam ini, kali ini saya akan mengulas sedikit banyak mengenai deskripsi singkat, rute perjalanan, dan objek apa saja yang bisa Anda nikmati selama berada di riam merasap.

Pemandangan Air Terjun Merasap dari Atas.
Dokumen Pribadi

Oke...  sudah saya jelaskan sebelumnya, bahwa riam merasap terletak di provinsi kalimantan barat, Kab bengkayang tepatnya di kec tujuh belas (Sanggau ledo).

Jika Anda sudah membaca catatan artikel perjalanan saya sebelumnya yang berjudul keindahan destinasi riam pangar, maka Anda akan paham dan mengetahui terkait dengan letak wisata alam riam merasap ini.

Namun pada awal catatan artikel riam merasap ini, izinkan saya untuk mendeskripsikannya sedikit :) .

Riam merasap merupakan sebuah air terjun yang berasal dari aliran air sungai riam pangar, sehingga wajar sekali jika jarak letak kedua riam ini dapat dikatakan dekat.

Dari informasi yang saya dapatkan melalui teman yang kebetulan tinggal di dekat riam merasap.

Ternyata sejarah riam merasap ini dulu nya pernah di beri dynamite alias di bom, hal tersebut diketahui untuk membuat PLTA, sehingga jika Anda berkunjung ke riam merasap, Anda jangan heran melihat sekelumet perlengkapan dan peralatan seputar PLTA.

Saya pun tak dapat menjelaskan lebih detail terkait bom dan hubungannya dengan PLTA, karena pada saat itu saya hanya fokus menikmati keindahan pemandangan derasnya jatuhan air riam merasap.

Mengapa bisa di sebut riam merasap?

Hal tersebut dikarenakan deras air yang berjatuhan dari patahan riam tersebut membuat segumpulan air yang bertabrakan di dasar maupun ditengah aliran, menghasilkan sebuah uap yang menyerupai asap.

Sehingga tak heran jika Anda mendekati dasar riam tersebut, pakaian yang Anda gunakan akan terasa basah, bahkan bisa basah kuyup jika aliran air riam tersebut benar-benar dalam keadaan deras. WOW !

Baiklah.. seperti biasa... saya akan menjelaskan tentang rute perjalanan dan akses yang akan dilewati ketika menuju riam merasap.

Tapi sebelumnya simak dulu penampakan riam merasap melalui video dibawah ini:

....

Berhubung saya memulai perjalanan dari Kota Pontianak, maka penjelasan rute saya mulai dari kota pontianak :) .

Berikut denah dan rute perjalanannya via Google Map.
Kota Pontianak - Air Terjun / Riam Merasap.

....

Lalu rute selanjutnya segeralah melewati daerah dengan yang namanya Siantan kurang lebih 1/2 - 1 jam lama perjalanannya :).

Lalu Anda harus melewati gerbang selamat jalan Kota Pontianak yang berdekatan dengan terminal batu layang.

Setelah melewati gerbang selamat jalan Kota Pontianak, terus saja Anda menelusuri jalan yang didominasi dengan track aman alias jalan lurus (bukan religius yah hahaha).

Nah.. checkpoint yang harus Anda singgahi adalah daerah sungai pinyuh, di pasar tersebut saya sarankan kepada Anda sebagai tempat mengisi bahan bakar kendaraan (karena untuk perjalanan seterusnya tidak akan ditemui SPBU pengisian BBM, kecuali eceran yang notabene lebih mahal).

(NB: Update... Bahwa sudah terdapat SPBU yang baru antara daerah Karangan dan Menjalin)

Setelah Anda melakukan pengisian bahan bakar, segera lanjutkan perjalanan Anda,

karena selepas dari daerah sungai pinyuh, Anda akan menemui sebuah 3 persimpangan di daerah Anjungan, dimana pada arah kanan Anda merupakan petunjuk untuk menuju Kab Landak alias ngabang dan sebelah kirinya (atau jalur lurus Anda) merupakan rute menuju Kab Bengkayang.

Dalam hal ini, Anda harus memilih jalur lurus tersebut, yaitu yang menuju kab bengkayang. pokoknya Anda lurus saja sampai melihat kondisi jalan aspal yang semakin sempit dari pada jalan aspal sebelumnya.

Nah... setelah Anda menyusuri jalan aspal sempit tersebut, Anda tidak akan dibingungkan lagi dengan persimpangan, karena jalur menuju ke bengkayang lebih dominan ke jalur lurus dari arah Anda pergi.

Lokasi Persinggahan Dekat Jembatan Tunang.
Dokumen Pribadi

Berikut beberapa desa yang akan Anda lewati sampai menuju pasar kota bengkayang:

Anjungan > Toho > Takong > Menjalin > Karangan > Mentonyek > Tiang Tanjung > Pantek > Semade > Simpang tiga > Teriak > Sayon'g > Semuhun > Pasar Kota Bengkayang.

Nah... kurang lebih seperti itulah daerah-daerah yang bakal Anda lewati selama menuju ke kab Bengkayang.

Oke.. jika Anda sudah sampai di pasar Kota Bengkayang, Anda bisa merebahkan diri untuk istirahat dari lelahnya berkendara selama 4 - 5 jam  :) .

Setelah itu, Anda kembali siap untuk berkendara, Anda harus segera keluar dari daerah pasar, lalu berusaha mencari sebuah terminal bus bengkayang, karena akses jalan menuju riam merasap akan bermula dari jalan di depan terminal tersebut.

Setelah Anda menjumpai terminal tersebut, segera Anda lanjutkan perjalanan, kira-kira lama jarak tempuh yang akan Anda lalui bisa sampai 1 - 3 jam, tergantung kondisi dan gaya balap dalam berkendara.

Setelah Anda sampai di Sanggau ledo tepatnya di kecamatan tujuh belas, Anda tak akan kesulitan mencari papan plank nama wisata alam riam merasap yang berdekatan dengan riam pangar.

Jika Anda sudah menemukannya, lalui medan tersebut hingga sampai di pemberhentian yang akan dihentikan oleh tukang parkir setempat (kurang lebih 5-10 menit lamanya).

Setelah Anda sampai di lokasi parkiran tersebut, saya ucapkan selamat pada Anda, karena telah sampai dalam kondisi sehat waalfiat.

Sekarang wisata alam mana yang ingin Anda kunjungi duluan? Pangar atau merasap?

Berhubung catatan artikel kali ini bertemakan destinasi riam merasap, maka saya sarankan kepada Anda untuk mengunjungi riam merasap terlebih dahulu.

Jalur Menuju Air Terjun Merasap.
Dokumen Pribadi

Akses jalan menuju riam merasap hanya bisa Anda tempuh dengan berjalan kaki, kurang lebih 5 - 10 menit lama perjalanannya, namun ada juga para pengunjung yang bisa menghabiskan waktu 1 - 2 jam, hal tersebut diketahui, karena pengunjung tersebut melakukan perjalanan sambil selfie dan ngalay (Karena Anda bakal dimanjakan dengan pemandangan hutan yang masih hijau dan lebat).

Ingat !!! Jangan sampai sesat ya, karena saya mempunyai pengalaman yang begitu buruk ketika mengunjungi riam merasap ini, yaitu tersesat. hahaha..

Pokoknya Anda ikuti papan panah yang diketahui sebagai penunjuk arah riam, jika tak paham membaca petunjuk, segeralah bertanya dengan abang-abang penjaga parkiran sekitar. okey.

Baiklah.. setelah sekelumet rute perjalanan dan akses jalan saya jelaskan kepada Anda, dibawah ini saya akan menjelaskan perihal akomodasi atau masalah penginapan.

Menurut saya pribadi selama berada di riam merasap, saya tak menjumpai sebuah atau banyaknya jasa penginapan layaknya hotel, motel atau losmen.

Ya.. Anda tahu sendirilah.. namanya juga didalam hutan alias bukan di daerah pasar, ya mana ada hotel... ( tapi itu dulu ya.. sekitar bulan 5 di tahun 2015 ).

Namun terkait penginapan, saya belum pernah mencoba untuk bertanya terhadap rumah warga sekitar, barang kali bisa disewa sebagai tempat peristirahatan malam atau sejenisnya bagi Anda yang ingin menikmati riam merasap selama lebih dari satu hari.

Mungkin saja Anda yang berkunjung mempunyai maksud tertentu, seperti membuat film, video klip, pra wed atau sejenis agenda lainnya yang tak mungkin memakan waktu hanya sehari.

Nah jika demikian tujuan Anda, saya sarankan Anda berkoordinasi terhadap warga sekitar, siapa tahu Anda dapat jackpot alias dapat menginap gratis dirumah warga hahahaha..

Lalu bagaimana bagi Anda yang sudah berencana memasang tenda di sekitar riam, apakah boleh?

Nah.. jika masalah nya seperti itu, saya pun tak dapat menganjurkan untuk segera merekomendasikan pemasangan tenda di sekitar area riam merasap.

Karena telah saya jelaskan di atas, bahwa riam merasap merupakan lokasi PLTA, sehingga sangat tak etis rasanya jika langsung memasang tenda di area sekitar riam tanpa izin.

So...! What to do?

Anda harus menghubungi beberapa warga sekitar untuk menanyakan dalam proses perizinan memasang tenda atau kemah didekat riam merasap.

Jika Anda sudah mendapatkan izin, atau pihak warga menggampangkan Anda dalam proses izin memasang tenda.

Saya sarankan kepada Anda untuk memasang tenda tepat sebelum dipemandangan patahan air riam tersebut, karena menurut saya pribadi dataran yang saya maksud tersebut memiliki dataran yang mulus tak bergelombang, lagi pula luas, sehingga Anda bisa memasang tenda dalam jumlah banyak bersama teman-teman Anda.

Lokasi yg Cocok Untuk Pendirian Tenda.
Dokumen Pribadi

Bagaimana? apakah Anda tertarik untuk berkemah di sekitar area Riam Merasap?

Jika Anda sudah sampai dilokasi antara riam merasap dan pangar, tentu bagi Anda yang masih baru mengunjungi area wisata ini, akan sedikit bingung dalam mencari tempat pembelian tiket atau urusan administrasi lainnya.

Oke.. jika benar Anda mengalami hal tersebut, saya beri bocoran sedikit kepada Anda semua yang baru mengunjungi atau baru akan mengunjungi kedua wisata riam ini.

Bahwa untuk urusan tiket atau administrasi masuk lainnya adalah gratis tis tis tidak dipungut bayaran sepeserpun.

Namun walaupun gratis, akan ada sedikit pembayaran terkait dengan kendaraan yang telah Anda gunakan, yaitu biaya parkir.

Biaya parkir sangat bervariasi setiap tahunnya, berdasarkan pengalaman pribadi saya yang kebetulan pada bulan 5 di tahun 2016, kami yang tergabung dari beberapa anggota menggunakan kendaraan roda empat dengan biaya parkir hanya Rp 20.000 per mobil.

Lokasi Parkir Kendaraan.
Dokumen Pribadi

Jadi... jika Anda menganggap ini kemahalan, anggap saja sebagai tiket masuk kedua riam tersebut dan upah jasa karena telah menjaga kendaraan Anda selama Anda bersenang-senang di daerah riam.

Cukup adil bukan? dengan harga biaya parkir Rp 20.000 ?

Oh iya... kebetulan saya akan mengulang kembali kutipan kepedulian abang tukang parkir tersebut kepada kami, semoga berguna bagi Anda agar tidak tertipu akan masalah biaya tiket masuk, berikut bunyi pesannya:

"Dek.. kalau nanti dijalan ada ketemu calok, yang maksa bayar tiket masuk, jangan mau bayar ya, bilang saja kamu teman nya saya atau sudah bayar sama saya"

Jadi jika Anda mengalami sial, seperti bertemu seorang calok ditengah perjalanan, bilang saja seperti yang saya tulis di atas.

Karena biaya masuk yang ditekan biasanya relatif mahal, ya bisa 10.000 / orang atau lebih, kan rugi tu, wisata alam yang seharusnya dinikmati secara gratis oleh makhluk Tuhan, malah di monopoli oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab.

Nah... mungkin hanya itu informasi terkait dengan tiket atau biaya tetek bengek lainnya.

Saya tegaskan sekali lagi, hati-hati dalam bertindak ya.... jangan mau ditipu. heheheh.

Setelah Anda merasa kelelahan dalam melewati rintangan dan berbagai tantangan terkait dengan tujuan untuk sampai di riam merasap ini. Maka jerih payah tersebut terbayarkan jika Anda sudah sampai di riam merasap ini.

Hal pertama yang saya sarankan kepada Anda adalah segeralah melakukan makan bersama dengan teman-teman Anda, namun bukan hanya sekedar makan, kemudian kenyang lalu mengantuk ya hahaha.

Jadi begini... jika Anda benar-benar sudah sampai di riam merasap, Anda akan sedikit aneh dan takjub.

Mengapa ?

Karena waktu pertama Anda menginjakkan tanah di riam tersebut, Anda sudah berada di puncak riam, bukan di dasar riam yang seperti kebanyakan riam di kalbar.

Jika demikian.. segeralah Anda berbondong-bondong untuk menuju bebatuan besar yang tepat berada di atas puncak riam, sebagai tempat Anda menikmati pemandangan derasnya air riam dan pemandangan alam sekitar, ditemani dengan beberapa menu makanan yang Anda bawa, dijamin tempatnya adem dan bersahabat, cocok untuk tamasya.

Jika sudah lapar seperti itu, ayo segera santap makanan tersebut bersama keceriaan teman-teman Anda.

Spot Terbaik Untuk Makan Bersama.
Dokumen Pribadi

Namun ingat... janganlah melakukan hal yang kiranya dapat membahayakan keselamatan teman dan diri sendiri, seperti bercanda mendorong-dorong teman, atau melompat-lompat gak karuan.

Karena.. batu yang Anda duduki atau Anda pijak itu sangat dekat sekali dengan derasnya aliran air yang menuju dasar riam.

Saya tak dapat membayangkan, jika ada seorang manusia yang jatuh kelelep, walaupun orang itu terkenal sebagai atlet renang sekalipun akan kesulitan untuk bertahan terhadap arus yang tak mampu saya deskripsikan seberapa deras alirannya.

Konon.. ada sebuah cerita, yang bisa Anda percaya atau tidak. Bahwa riam merasap ini memiliki penunggu alias penghuni gaib, yang setiap tahun atau setiap bulan selalu memakan korban.

Lebih parahnya korban atau tumbal yang membuat tertarik penghuni gaib tersebut adalah kaum adam alias laki-laki.

Dan yang paling terkenal dan membuat sedih, penghuni tersebut sangat lebih menyukai dalam mencelakai salah satu pasangan / tunangan yang mengunjungi riam merasap tersebut, sehingga berakhir dengan jatuhnya lelaki tersebut hingga ke dasar riam yang dominan dengan bebatuan tajam.

Lebih anehnya lagi, beberapa jenazah atau mayat yang meninggal jatuh di dasar tersebut sulit untuk ditemukan atau dapat dikatakan hilang.

Wah... kok jadi serem gini ya tema ceritanya.. heheheh.

Sorry.. sorry.. hal tersebut hanya sebagai lampu kuning kepada Anda semua untuk lebih berhati-hati dan selalu menjaga keasrian tempat wisata selama berada di riam merasap.

Karena bagi Anda yang sangat menjunjung tinggi kebersihan, akan sedikit shock ketika melihat beberapa gumpalan sampah anorganik yang sangat merusak pemandangan sekitar.

Mungkin ini salah satu penyebab penghuni gaib riam tersebut berlaku nakal kepada para pengunjung.

Pesan saya kepada Anda, tolong jagalah kebersihan pada wisata alam yang Anda kunjungi, karena bukan hanya Tuhan yang dapat marah, tapi juga alam mempunyai hak untuk marah.

Jadi jangan salahkan alam, ketika terdapat bencana yang kiranya merugikan kita manusia.

Oke lanjut... ! 

Untuk sudut pandang yang menarik bagi Anda para pengunjung riam merasap, yaitu:

Anda harus turun kebawah alias pergi menuju ke dasar riam, untuk menikmati uap segar riam merasap tersebut.

Namun bukan melalui lompatan konyol ya... yang ada Andanya yang modar di tempat hahhah.

Jalurnya memang agak sulit dilewati, harus meresap ke berbagai semak dan turunan medan yang lumayan licin untuk dilalui.

Awas ya... jangan sampai terpeleset hingga jatuh ke sungai yang dibawah.. selain airnya yang sejuk, bahaya aliran deras juga harus Anda pertimbangkan demi keselamatan Anda.

Jika sudah sampai di bawah, maka Anda akan sedikit terperangah dengan megahnya destinasi alam riam merasap, ditambah lagi Anda akan dibasahi uap dari riam tersebut yang menambah kesegaran hayati bagi tubuh Anda.

Penampakan Aliran Sungai di Dasar Air Terjun Merasap.
Dokumen Pribadi

Bagaimana seru tidak ?

Baiklah.. kiranya sampai disini dulu artikel tentang Panduan Lengkap Menuju Destinasi Air Terjun Merasap Kalbar yang saya persembahkan kepada Anda para pembaca setia atau pun para pengunjung baru di blog ku yang sangat sederhana ini.

Semoga dengan apa yang saya bagikan ini dapat berguna bagi Anda semua, baik itu sebagai referensi wisata alam atau sekedar menikmati cerita pengalaman traveling Travedisi :) .

Kiranya mohon di maafkan, jika dari beberapa kalimat yang telah saya sampaikan diatas masih terdapat kekurangan, baik itu dalam segi penyampaian dan informasi yang mungkin Anda nilai masih kurang atau terlihat berbeda dari blog tetangga yang juga sama membahas tentang riam merasap.

Namun tanpa mengurangi rasa hormat kepada Anda semua para pembaca, bahwa apa yang saya bagikan ini benar-benar pure / murni dari apa yang saya rasa dan apa yang saya dapat selama mengunjungi riam merasap.

Jadi sekali lagi saya mohon maaf kepada Anda, jika memang ada yang kurang berkenan.

Baca Juga: Air Terjun Kalbar Tertinggi di Indonesia yg Belum Terekspos

Baiklah... saya tutup dulu artikel Panduan Lengkap Menuju Destinasi Air Terjun Merasap Kalbar.

Kepada Anda semua para pembaca, saya ucap kan sekian terima kasih.

Sampai jumpa di artikel catatan traveling selanjutnya.

Guido Famula Saya blogger asal pontianak, yang tertarik menulis pengalaman perjalanan. untuk saat ini pengalaman yang saya bagikan masih disekitaran hutan kalimantan barat. semoga bermanfaat

Berbagi :