Inilah Alasan Riam Dait Wajib Kalian Kunjungi
Siapa pun manusia di dunia ini pasti menyukai dengan yang namanya pemandangan alam akan bumi, mau itu di nikmati secara visual gambar, video, membaca artikel, atau mendatangi langsung destinasi wisata alam yang bersangkutan.
Sehingga jangan heran, kebanyakan para traveler dunia mengabdikan dirinya untuk mengeksplor alam lebih jauh lagi, lalu membagikan informasi dan pengalaman nya tersebut ke khalayak ramai.
Karena merupakan suatu kebanggan tersendiri, jika mampu mendatangi langsung pesona alam tersebut.
Berdasarkan pernyataan di atas, saya selaku penulis akan membagikan sedikit ulasan mengenai salah satu wisata alam riam yang sudah sangat terkenal seantero Kalbar, khususnya Kab Landak.
Riam Dait Tingkat Dasar. Dokumen Pribadi |
Air Terjun Riam Dait, atau yang lebih terkenal dengan sebutan Riam Dait merupakan salah satu Air Terjun Riam yang sangat di kagumi oleh masyarakat Kalbar khususnya bagi para pencinta alam atau traveler.
Bukan tanpa sebab Riam yang sudah menjadi terkenal sejak 2014 silam ini disebut sebagai Air Terjun Riam yang kekinian oleh para Manusia yang iri akan kesenangan orang lain.
Karena memang sudah sewajarnya Riam indah ini menjadi buruan destinasi warga, selain akses yang lumayan terjangkau dari akses jalan raya (besar), Riam Dait juga memiliki pesona tersendiri yang sedikit berbeda dari air terjun kebanyakan.
Seperti terdapat 7 Tingkatan air terjun yang akan membuat pengunjung tertantang untuk menjajalnya, karena selalu muncul rasa penasaran hebat dalam diri, tentang apa yang akan ditemui setiap tingkat-tingkat yang di tuju.
Seperti pada tingkat pertama, sudah menyajikan pesona pemandangan yang menyejukkan mata melalui tingginya Air terjun, lalu secara eksotis menghempas gumpalan dasar pasir putih, sehingga pengunjung bisa memanjakan tubuh untuk berenang dan besenang-senang sepuasnya.
Suasana gembira Travedisi Crew Menikmati Alam. Dokumen Pribadi |
Namun kehati-hatian sangat di tuntut oleh setiap pengunjung.
Karena masih terdapat beberapa spot area berenang yang memiliki kedalaman luar biasa, tapi jangan khawatir, pihak pengelola sudah memberikan batas / tanda antara yang dangkal dan yang dalam.
Pada tingkat dasar / satu, bisa dimanfaatkan pengunjung untuk memasang tenda, jika memang sudah berniat untuk melakukan Camping.
Pendirian tenda bisa pengunjung lakukan disekitar pasir putih atau di atas rumput yang mana di sisi kiri dan kanan terdapat beberapa pondok.
Sekedar tambahan sedikit, bagi yang ingin memasang tenda di pasir, harap sedikit lebih waspada, jika kelak / malam hari terjadi hujan lebat, karena air dari riam tersebut dapat meluap dalam debit air yang sulit diperkirakan.
Sehingga jika keadaan cuaca sudah menujukkan gejala mau hujan, segeralah untuk berpindah ke area yang lebih tinggi, yaitu bisa didekat parkiran kendaraan atau Aula sekitar parkiran.
Untuk tingkat kedua juga tak kalah menarik dari tingkat sebelumnya, karena sama-sama memiliki Air terjun yang indah dan kolam permandian yang sedikit lebih lebar dari tingkat sebelumnya.
Riam Dait Tingkat Dua. Dokumen Pribadi |
Oleh sebab itu, banyak para backpacker yang berasal dari daerah-daerah lain, lebih memilih memasang tenda di tingkat kedua, selain pemandangan yang lebih adem, tingkat dua juga memiliki bebatuan-batuan datar yang berguna sebagai tempat peristirahatan sembari menikmati kondisi alam sekitar.
Namun, bagi kalian yang ingin memasang tenda di tingkat dua, diharapkan untuk datang lebih awal atau lebih cepat, agar tidak kehabisan slot pemasangan tenda.
Rute Perjalanan Ketika Menuju Riam Tingkat 3 dan 4. Dokumen Pribadi |
Untuk tingkat tiga dan seterusnya hingga ke tingkat tujuh, sepertinya akan terasa sulit untuk dijadikan sebagai spot pemasangan tenda, karena minimnya dataran yang datar dan sebagian besar bertanah basah alias becek.
Penampakan Riam Dait Tingkat 3. Dokumen Pribadi |
Lalu alasan tingkat ke tujuh sulit di jadikan spot camping, dikarenakan situasi alam yang masih rimba sangat tidak mendukung untuk melakukan penginapan, seperti khawatir akan binatang buas, lintah darat (yang gesit), beragam spesies ular berbisa, dan masih banyak lagi binatang-binatang yang belum diketahui di atas sana.
Saking rindangnya alam hutan di Air terjun Dait tingkat tujuh tersebut, berkas cahaya matahari saja sangat minim sekali menyambangi area tersebut, karena pengaruh dari begitu rindangnya pohon-pohon yang ada.
Namun dibalik ekstreme dan tantangan tersebut, tersimpan baik dan kokoh Air Terjun tingkat tujuh Dait yang membius jiwa, bagi siapa saja yang mengunjunginya.
Untuk perihal akses dan perjalanan, lokasi Riam Dait terletak di Desa Sekendal, Kec Air Besar, Kab Landak, Provinsi Kalimantan Barat.
....
Berikut rute perjalanan jika di asumsikan dari Kota Pontianak - Desa Sekendal ( Riam Dait )
....
Untuk mengunjungi Air Terjun Riam Dait, pengunjung bisa menggunakan kendaraan roda dua ataupun empat, karena memang akses untuk sampai di lokasi parkiran Riam, memiliki jalan yang cukup lebar.
Akan tetapi akan sedikit berbahaya jika telah terjadi hujan, karena bisa kalian bayangkan sendiri, Bagaimana rasanya melintasi perjalanan mendaki terjal dan menurun dengan kondisi tanah kuning yang diguyur hujan?
Akses Parah -8 KM menuju Riam Dait. Dokumen Pribadi |
Belum lagi dikejutkan dengan setiap jembatan dadakan / emergency yang mengejutkan setiap pengujung baru, tentu membuat para pengendara motor baik mobil merasa was-was dan lebih berhati-hati agar tidak jatuh kejurang.
Lebih disarankan kepada kalian yang ingin berkunjung, namun belum memiliki pengalaman yang baik akan berkendara secara off road, harap segera memperhatikan kondisi kendaraan, dan usahakan jangan membawa kendaraan motor matic.
Masih di lokasi Rute yang Cukup Melelahkan. Dokumen Pribadi |
Berikut Video Ulasan Pendek, mengenai Situasi dan Kondisi Tingkatan Riam Dait.
....
Bagaimana dengan perihal Tiket Masuk?
Untuk perihal tiket masuk, kalian akan dihadapkan dua kali pembayaran tiket.
Yang pertama pada portal masuk desa, kalian akan dikenakan biaya Rp 10.000 per motor (sebagai dana swadaya kampung), lalu dilanjutkan kembali perjalanan yang kurang lebih 8 KM dari Desa Sekendal ke Riam Dait.
Setelah sampai di lokasi parkiran, kalian bakal menemukan lagi penjaga portal yang akan meminta uang tiket masuk seharga Rp 10.000 juga (Jasa parkir dan lain-lain).
Tak perlu dipusingkan soal mekanisme pembayaran tersebut, karena yang terpenting raga dan jiwa ini sudah sampai dengan selamat di lokasi indahnya Riam Dait yang cukup membelalakkan mata.
Bagaimana dengan Akomodasi dan konsumsi?
Telah sedikit saya jelaskan di atas, bahwa pengunjung dapat melakukan camping atau pulang hari, namun untuk pemasangan tenda, saya lebih menyarankan di Tingkat dasar atau tingkat dua, selebihnya sangat tidak direkomendasikan, kecuali hanya sekedar berkunjung hingga ke puncak tingkat tujuh Riam.
Penampakan Riam Dait Tingkat 4. Dokumen Pribadi |
Untuk masalah makanan, kalian bisa membeli makanan ringan atau snack yang tersedia di beberapa warung pondok tersebut, sedangkan untuk perihal minuman ? kalian cukup membawa seperlunya saja, karena air dari Riam tersebut memang masih tergolong bersih dan murni dari pada Air Ledeng atau Galon di perkotaan.
Kabar baiknya, Jika memang diketahui banyak pengunjung yang menginap atau Camping, pelayanan pondok warung akan buka selama 24 Jam penuh, jadi jangan khawatir bagi kalian yang suka ngemil.
Jika kalian tidak tertarik untuk membeli, kalian juga bisa memasak sendiri bersama kelompok, membuat api unggun atau membawa Kompor mini gas, lalu nikmati suasana Barbeque malam hari di Alam Riam Dait.
Hal terakhir yang ingin saya sampaikan, jangan cepat terbawa atau termakan gosip miring akan stigma horror yang ada di sekitar Riam, karena kita sudah mengetahui sendiri bahwa Jin atau yang biasa kita sebut Hantu ( dari jelek hingga yang seram ) memang sudah ada disekeliling kita, bukan hanya di Riam ini saja !
Jadi jangan terlalu parno dengan hal-hal yang menganggu mood kalian ketika bertamasya di Riam Dait, percaya saja dengan kepercayaan doa masing-masing dan niat yang baik, niscaya selamat sampai tujuan, hati senang, dan selamat sampai pulang juga.
Jadi berlakulah selayaknya manusia yang memiliki pikiran positif.
Demikian artikel kali ini yang mengulas tentang keindahan dan pesona alam Air Terjun Riam Dait, sebenarnya masih banyak pengalaman yang ingin saya sampaikan terkait dengan Riam ini, seperti suasana selama 2 hari berada di riam, mendapatkan teman baru, pertualangan bersama 20 orang yang belum saling kenal, kisah kebersamaan yang epic, dan masih banyak lagi.
Dimana akan saya bagikan setelah pekerjaan penting lainnya terselesaikan, intinya kalian ikuti terus artikel travedisi.com dan pertualangan kami para Travedisi CREW dalam mengarungi setiap destinasi wisata, terlebih kisah dari Riam Dait ini.
Momen Kebersamaan Travedisi Crew ( Senin, 12 September 2016 ). Dokumen Pribadi |
Dari beberapa hal yang telah saya sampaikan di atas, semoga dapat bermanfaat bagi kalian yang membutuhkan referensi sebelum mengunjungi Riam Dait, kurang dan lebihnya mohon di maafkan.
Jika terdapat pertanyaan, sanggahan atau masukan, silahkan cantumkan pada kotak komentar dibawah ini.
Sampai jumpa di artikel seru selanjutnya. SALAM TRAVEDISI !!!
Walah dalaah...cantik nian panorama alam Riam Dait ini.
BalasHapusTapiii...kalimantan euy..
Hehehe, kejauhan ya bu, Kalimantan ?
HapusTerima kasih kunjungannya :)