Kalbar Punya Bukit Batu Tertinggi Di Dunia

Bukit batu adalah salah satu keunikan nusantara dan dunia yang selalu bisa menjanjikan pemandangan alam yang eksotis, terlebih lagi jika bukit batu tersebut memiliki ketinggian yang bisa membuat kita tercengang. 

Seperti yang kita tahu di australia, yang sering dikenal dengan nama "Uluru" atau "Ayers Rock" adalah sebuah bukit batu (Monolit) yang di akui banyak pihak adalah bukit batu terbesar dan tertinggi di dunia.

Di Pulau Kalimantan juga terdapat sebuah bukit batu yang sangat besar dan tinggi yang tentunya bisa membuat anda merasa nikmat berada di puncaknya, dan yang paling menarik, bukit batu ini pernah di klaim sebagai bukit batu tertinggi di dunia, dan diklaim lebih tinggi dari raja bukit batu di australia "Ayers Rock". Bagaimana bisa??

Selain batu tertinggi, Kalbar juga memiliki Air terjun tertinggi di Indonesia, baca selengkapnya Air Terjun Kalbar Tertinggi di Indonesia yg Belum Terekspos

Bagi yang pernah berkunjung ke Kalimantan Barat pasti sudah tidak asing lagi dengan nama objek wisata berikut ini. Ya ini dia sebuah bukit batu tertinggi di dunia yaitu Bukit Kelam. Bukit Kelam merupakan salah satu dari sekian banyak objek wisata di kalimantan barat yang menjanjikan keindahan alam yang tiada tara. Terletak di Kalimantan Barat, tepatnya di Kabupaten Sintang.

Bukit Kelam merupakan sebuah batu berukuran raksasa. Bukit Kelam memiliki berbagai ragam flora langka seperti ; Kantong semar dari spesies Nepentles Clipeata yang tumbuh di sisi tebing granit vertikal yang memiliki ketinggian di atas 500 meter. Selain itu bukit kelam juga memiliki tanaman langka lain, seperti Bunga Bangkai ( Raflesia Arnoldi) namun tidak sebesar Bunga Bangkai yang ada di sumatera, dan beberapa spesies Angrek Hitam. Ada juga Fauna langka seperti ; Beruang Madu, Trenggiling dan juga Burung Walet.

Bukit Kelam memiliki ketinggian 1.002 meter Dpl dan memiliki luasan sekitar 500 hektar. Lokasinya sangat mudah dijangkau, jika dari Kota Pontianak kita dapat menggunakan jalur darat ataupun udara untuk sampai di kota sintang. Jika menggunakan jalur darat dapat ditempuh sejauh 7 jam perjalanan Pontianak - Sintang. 

Dan setelah sampai di sintang, kita hanya perlu 15 - 20 menit untuk sampai ke lokasi Bukit Kelam, jalannya juga sudah bisa diakses dengan kendaraan roda empat, jadi sangat mudah untuk sampai ke lokasi tersebut. Jika menggunakan jalur udara, dari Kota Pontianak hanya akan memakan waktu sekitar 15 menit untuk sampai ke Kota Sintang. 

Kawasan Bukit Kelam berada di wilayah Desa Jetak, Kecamatan Kelam Permai, Kab. Sintang, Kalimantan Barat. Lokasi Bukit kelam juga sangat strategis, yaitu berada di antara dua sungai besar yaitu Sungai melawi dan sungai kapuas.

Bukit Kelam sangat berpotensi sebagai daerah tujuan wisata pilihan yang unik dan menantang. Sebagai sebongkah buah batu raksasa, Bukit Kelam menawarkan pemandangan alam yang sangat eksotis. Selain terdapat beberapa air terjun, di Bukit Kelam juga terdapat gua alam yang dihuni oleh ribuan kelelawar. 

Tangga Menuju Puncak

Bukit Kelam sangat membuka diri bagi para pencinta alam, karena proses untuk pendakian masih tergolong sangat mudah untuk sampai ke puncaknya. Jika akan mendaki kita dapat melewati rangkaian anak tangga yang kemiringannya sekitar 40 - 50 derajat dan beberapa tingkat tangga besi, dan dapat ditempuh dalam waktu 3 - 4 jam ( waktu normal ). 

Puncak Kelam

Di jalan pendakian anda akan menemui berberapa kantin kecil dan gerobak para warga yang menyuguhkan berbagai minuman ringan pelepas dahaga. Namun, bila anda berniat untuk berlama - lama di puncaknya, diharapkan agar membawa persediaan makanan yang cukup, karena di atas puncak Bukit Kelam tidak akan anda temukan kantin dan warung makan.

Berbicara soal makanan, udah pernah coba yang extreme ala Kalbar? baca selengkapnya Kuliner Paling Extreme Khas Suku Pedalaman Kalimantan

Bagi yang memiliki hobby panjat tebing dapat mencoba tebing batu yang berdiri tegak hampir 90 derajat di sebelah selatan. Diatas puncaknya juga sangat sangat ideal bagi olah raga terbang layang dan sejenisnya.
Apakah anda termasuk pencinta survival mendaki bukit? jika iya bagikan pengalaman Anda di kotak komentar dibawah ini :)

Akhir kata penulis ucapkan terima kasih, jangan lupa baca juga Artikel Travedisi yang lainnya.

Berbagi :